Home » Blog » Pengetahuan Umum » Pengertian dan Manfaat SSH (Secure Shell) untuk Remote Server
SSH (Secure Shell) adalah sebuah protokol jaringan yang menggunakan kriptografi agar komunikasi data pada perangkat jaringan menjadi lebih aman. Ide dasar dari munculnya SSH ini dikarenakan rawannya pembobolan kata sandi dalam wujud teks yang sederhana seperti pada telnet, rlogin, ftp dan rsh.
Penggunaan SSH ini harus memenuhi prosedur terlebih dulu, yaitu menggunakan pertukaran data yang dilakukan oleh komputer server dan komputer client. Masing-masing komputer harus memiliki aplikasi SSH, seperti Openssh untuk komputer server serta putty dan winscp untuk komputer klien.. Protokol yang berjalan pada port standard 22 ini bekerja menggunakan enkripsi yang menjamin kerahasiaan data yang ditransfer penggunanya hingga sampai ke komputer tujuan dengan aman. Fungsi utama protokol ini untuk mengakses mesin server secara remote. SSH juga banyak dimanfaatkan untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya. Protokol ini masih memiliki beberapa keunggulan yang dapat Anda lihat pada artikel berikut ini.
SSH memanfaatkan metode enkripsi melalui public key cryptography untuk mengamankan komunikasi pada dua host,ini sama halnya dengan autentifikasi yang dilakukan oleh penggunanya. Dengan cara ini, Anda akan memerlukan 2 buah kunci berbeda yang untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi.
Public key ini akan diberikan ke orang lain sedangkan untuk private key dirahasiakan dan hanya pemiliknya lah yang mengetahuinya. Masing-masing kunci bisa digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.
SSH digunakan untuk mengganti penggunaan telnet, rlogin, ftp dan rsh yang sudah dianggap usang, yang fungsinya sendiri adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data menggunakan suatu jaringan. Alasan kenapa SSH digunakan, karena para pendahulunya memiliki banyak celah keamanan, sehingga celah ini sangat rawan untuk digunakan dalam pencurian data.
SSH (Secure Shell) adalah protokol yang mampu memberi Anda kebebasan dalam mengatur file hosting. Anda juga dapat melakukan melakukan pengawasan pada log file, ataupun memulai dan menghentikan jalannya suatu program. SSH juga memberikan ijin untuk melakukan banyak hal daripada yang disediakan akses web biasa.
IP Spoofing ini akan menyembunyikan IP Anda saat mengirim informasi dan menggantinya menggunakan alamat IP palsu. Hal ini akan berguna untuk menjaga kerahasiaan identitas Anda saat beraktifitas menggunakan jaringan internet.
Manfaat SSH (Secure Shell) adalah dapat digunakan oleh penggunanya untuk mengirim file serta memastikan keamanan dan kerahasiaannya sampai ke komputer penerima file. Hal ini juga memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim saja. Dengan kata lain orang yang tidak memiliki akses terhadap protokol jaringan SSH tidak dapat mengakses atau melihat data yang telah dikirim oleh si pengguna.
Kegunaan lain dari SSH (Secure Shell) adalah memberikan pengamanan ekstra terhadap komputer Anda dikala mengakses internet. Hal ini dikarenakan SSH telah melakukan enkripsi terhadap semua data, dan yang bisa mendeskripsikannya hanyalah server yang Anda tuju. Selain itu kemampuan forwardingnya akan membantu Anda melakukan koneksi pada sejumlah aplikasi TCP dengan lebih aman.
Melihat dari tulisan di atas SSH (Secure Shell) adalah protokol yang cukup bisa diandalkan untuk mengamankan pertukaran data antara server dengan klien atau penerimanya. Beberapa kegunaan lain juga dapat menjaga pengguna internet agar privasinya lebih terjaga. Selain itu SSH juga dapat memudahkan Anda dalam mengelola hosting VPS dengan lebih leluasa. Maka dari itu, penggunaan protokol jenis ini lumayan disarankan bagi Anda yang ingin mencoba pengalaman bertukar data secara aman.